penyair
tanpa kata-kata, adalah seperti langit
sarat awan kelabu hitam
berat dengan ribu-ribu titis hujan,
padat dengan tingkahan kilat
desah guruh yang mengeluh
mau menghambur
kata-kata, seperti hujan ribut
yang melanda alam ketika remang senja
melabuhkan tinta kuningnya
lalu malam pun takut-takut untuk kunjung tiba
siang jadi panjang
walaupun dengan serpih-serpih cahaya
sisa daripada senja
pucat terkejut disergah taufan
dan kilat yang bertemasya menghalau malam
jika penyair
menghamburkan kata-katanya.
- 12.26 a.m. selasa,
14 deramore street -
Monday, March 15, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
kak dibah
update2
Post a Comment