tumpah madu ke lantai
cemperaan semut menghurung
indahkah maut dilemaskan manisan?
nyala lilin membakar malam
penasaran kelekatu menerpa
enakkah maut dihanguskan kilauan?
alun melodi menggegarkan pentas,
warna-warni bianglala membinarkan mata
deruan manusia menyerbu
hati-hati mati dilemaskan pesona
jiwa-jiwa mati dihanguskan dusta
dan bangkai-bangkai itu dimamah hantu jahiliyah
tinggal jasad kosong sekosong keranda.
lazatkah 'maut' dibunuh dunia?
Tuesday, July 17, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
salaam,
pemberian Tuhan: hanya ruh saja yang hidup abadi. tapi, di sisi2 manusia yang alpa: ruhlah yang sering dimatikan terlebih dahulu!
sayang ya, kontras sekali!
amat dalam bagi saya maksudnya.
Post a Comment