Saturday, March 08, 2008

tanah serendah sekebun bunga

barangkali bonda Saadong menangis
sambil sumbing tersenyum
terkenangkan ayahanda Abdullah
yang ditusuk cucuk sanggul
bukan adinda tidak sayang,
namun apakan daya kekanda curang.

kalau bonda Wan Kembang masih ada
barangkali diutus seratus kijang emas
ke seluruh ceruk kampung dan kota
petanda restu dan doa
daulat untuk rakyat dari istana.

aku yang jauh
menyatukan hangat air mata dan dingin salji
dalam sujud sarat syukur melimpah rindu

tanah serendah sekebun bunga,
aku yang jauh diamuk cinta
mau lekas didakapmu
mengucup hamparanmu.







meow~

4 comments:

Tee Shiraz said...
This comment has been removed by the author.
Anonymous said...

alhamdullah.. i am pleased with the election results too. :). tc.

-ezati a.k.a zati in case u have forgotten about me. :P.

umaq_eiman said...

serendah kecerahan dek purnama keadilan.
serendah kegirangan dek cahaya rembulan.
malam lengang dari kejahilan,
siang penuh dengan kebenaran.

Taufik said...

Hmm, aku rasa aku pehe doh sajak ni akhirnya =D

p/s: I'm not sure if everyone 'get it'. hehe..